Saham-Samah Wall Street Melambung

Jumat, 03 September 2010 00:18

New York, (news ideas) Saham-saham Wall Street melambung tinggi pada Rabu waktu setempat, setelah data manufaktur yang kuat di Amerika Serikat dan China mengurangi kekhawatiran mendalam atas keadaan pemulihan ekonomi global. Dow Jones Industrial Average melompat 254,75 poin (2,54 persen) menjadi 10.269,47 pada penutupan, sedangkan yang lebih luas indeks S&P 500 meningkat 30,96 poin (2,95 persen) menjadi 1.080,29 poin. Indeks teknologi Nasdaq menguat 62,81 poin (2,97 persen) menjadi 2.176,84. Perdagangan meningkat setelah data menunjukkan sektor manufaktur AS mengalami ekspansi untuk ke-13 bulan berturut-turut pada Agustus, mengalahkan ekspektasi kebanyakan analis. Institute of Supply Management mengatakan indeks manufaktur naik menjadi 56,3 poin, dari 55,5 persen pada Juli, lompatan yang jauh lebih besar daripada 52,9 persen yang diprediksi oleh ekonom. Pembacaan di atas 50 persen menunjukkan sektor manufaktur berkembang. Analis Nomura Global Economics Zach Pandl mengatakan "lebih baik dari perkiraan hasil menunjukkan sektor manufaktur memiliki sedikit lebih momentum dari yang kami antisipasi, dan bahwa perekonomian sangat jauh dari resesi." Angka AS yang kuat menyusul data dari China yang menunjukkan manufaktur dalam perekonomian kedua terbesar di dunia itu juga menguat pada bulan lalu, mengurangi ketakutan ekonomi sedang menuju penurunan tajam pada semester kedua 2010. Analis mengatakan pasar naik sebagian disebabkan oleh pandangan negatif ekonomi berlebihan di Wall Street. "Kami memiliki tingkat pesimisme saya belum pernah melihatnya. Segalanya hitam, orang berbicara hanya resesi double-dip," kata Gregori Volokhine, seorang analis di Meeschaert New York. "Sekarang setiap kali kita akan memiliki data yang lebih baik dari yang diperkirakan, kita akan melihat pasar melompat karena semua orang sudah siap untuk skenario bencana." Pedagang mengabaikan laporan dari perusahaan gaji ADP yang mengatakan bahwa lapangan kerja sektor swasta AS jatuh pada Agustus untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan, juga karena data pemerintah menunjukkan penurunan lebih besar dari perkiraan dalam pengeluaran konstruksi. Di antara saham dalam fokus, raksasa komputer Apple memperlihatkan kenaikan saham 2,97 persen setelah kepala eksekutif Steve Jobs meluncurkan garis segar dari pemutar media iPod dalam acara yang sangat diantisipasi di San Francisco. Pasar obligasi lebih rendah. Hasil pada obligasi Treasury 10-tahun AS naik menjadi 2,582 persen dari 2,477 persen pada Selasa, sedangkan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,662 persen dari 3,533 persen. Hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah berlawanan.