Laman

Minggu, 12 September 2010

Kanker Gejala Terjangkit


Kanker Mulut Rahim


Kanker Mulut Rahim


Kanker Payudara

Deteksi Dini Penyakit Kanker Agar Mudah Disembuhkan

Penyakit kanker hingga saat ini masih menjadi penyakit yang "mahal" dan "menakutkan". Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum sakit atau melakukan cek-up rutin. Khusus untuk penyakit kanker jika diketahui secara dini akan lebih mudah diobati dengan biaya tidak mahal.

"Orang kita (Indonesia) umumnya pergi ke dokter kalau sudah jatuh sakit. Padahal saat sehat kita dianjurkan untuk rutin memeriksakan kesehatan kita misalnya dengan cek-up," kata dokter spesialis onkologi RS Kanker Dharmais, Dody Ranuhardy SpPD KHOM, kepada wartawan, dalam Media Workshop, beberapa waktu lalu.

Menurut Dody, kasus yang sering datang kepadanya pasien yang menderita kanker dalam stadium lanjut. Sehingga sulit untuk disembuhkan, selain itu biaya untuk pengobatan pun menjadi mahal. "Obat-obat kanker memang sangat mahal karena sebagian besar masih impor," ujarnya.

Satu kali pengobatan dan penyinaran saja bisa mencapai Rp9juta lebih. Sedangkan untuk obat-obat standar untuk sekali kemoterapi sekitar Rp600.000 dan obat di atas standar berkisar antara Rp2juta hingga Rp3,5juta.

Selain biaya pengobatan mahal, untuk mengoperasi kanker juga sangat rumit dan complicated. Pasien pun sangat tidak nyaman. Oleh karena itu pihaknya menyarankan agar masyarakat melakukan deteksi awal kanker. "Saat ini di Rumah Sakit Dharmais sudah ada tempat untuk deteksi awal kanker (Detak)," katanya.

Dody mengungkapkan tujuan khemoterapi adalah kesembuhan total pasien. Jika tidak bisa tercapai maka pengobatan itu untuk mengupayakan hidup lebih lama. Tahap berikutnya adalah menjaga kualitas hidup pasien leibh baik, misalnya pasien tidak merasa tertekan dan mencegah sesak nafas. Sehingga pasien dapat melakukan aktivitas.

Jika sudah stadium akhir, upaya pengobatan adalah pengobatan paliatif dimana pengobatan hanya untuk anti nyeri, anti mual dan sebagainya.

Sementara itu, spesialis ginekolog, dr Nasdaldy, mengatakan deteksi awal kanker yang mudah dan efektif dilakukan adalah kanker mulut rahim, leher rahim, serta payudara. "Itu yang saat ini efektif dan bisa dideteksi dini di RS Dharmais," kata dr Daldy.

Untuk menghindari terkena kanker mulut rahim (KMR) Dadly mengungkapkan beberapa faktor risikonya, menikah usia muda atau kurang dari 18 tahun. Risiko lainnya yaitu, berganti-ganti pasangan seks, sering menderita infeksi di daerah kelamin, wanita yang melahirkan banyak anak, dan wanita perokok.

Di tempat yang sama, dr Fielda Djuita SpRad(K) Onk Rad, dari Instalasi Radioterapi RS Kanker Dharmais, mengatakan pasien penderita kanker yang terbanyak adalah penderita kanker payudara yaitu mencapai 1.828 sejak tahun 1995 hingga 2005. Disusul oleh kanker leher rahim, nasopharyngeal, lungs, thyroid, rectum, tongue, prostate glands, lymphoma, dan lymphnode gland.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar