
DI Thailand Legging bewarna hitam dilarang dipakai. Larangan ini terkait dengan semakin tingginya angka kematian akibat demam berdarah. Trend fashion ini diklaim dapat menempatkan para remaja yang mengenakannya dalam risiko yang lebih besar terserang penyakit mematikan tersebut.
"Saya mencemaskan tentang bagaimana cara orang berpakaian, terutama pada kalangan remaja," kata Deputi Menteri Kesehatan Masyarakat, Phansiri Kulanartsiri.
Phansiri mengungkapkan bahwa nyamuk aedes aegypti yang menularkan penyakit demam berdarah lebih tertarik dengan warna-warna gelap, karena itulah ia memperingatkan agar para remaja untuk menghindari celana ketat bermaterial gelap dan tipis ini.
"Nyamuk-nyamuk dapat menggigit dan menembus Leggings, sehingga orang-orang yang memakainya berisiko lebih besar untuk terinfeksi dengue," ujarnya.
Gantinya
Sebagai gantinya, ia pun menyarankan untuk memilih pakaian dengan bahan yang lebih tebal dengan warna-warna yang lebih lembut seperti warna krem, khaki dan putih susu. Jeans dinilai bisa menjadi pilihan yang baik untuk mencegah gigitan nyamuk demam berdarah.
"Lebih baik mengenakan warna-warna terang dan memakai celana yang dapat melindungi terhadap nyamuk, seperti jeans," lanjutnya.
Saat ini kasus demam berdarah di Thailand memang sedang mewabah dan mengalami pelonjakan yang signifikan. Dalam 7 bulan pertama tahun ini saja, angka kematian akibat DBD tercatat 43 kasus, sementara lebih dari 45.000 positif terinfeksi. Kebanyakan dari korban adalah berasal dari kalangan muda. (nauc/elz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar