Laman

Minggu, 19 Juni 2016

Profesor Nelson Tansu “Fokus Rajin dan Bekerja Keras” Meraih Prestasi di Amerika



Profesor Nelson Tansu “Fokus Rajin dan Bekerja Keras” Meraih Prestasi di Amerika
Prof Nelson Tansu
Prof Nelson Tansu lahir di Medan , 20 October 1977. Lulusan terbaik dari SMA Sutomo 1 Medan.
Pernah menjadi finalis team Indonesia di Olimpiade Fisika. Meraih gelar Sarjana dari Wisconsin University pada bidang Applied Mathematics, Electrical Engineering and Physics (AMEP) yang ditempuhnya hanya dalam 2 tahun 9 bulan, dan dengan predikat Summa Cum Laude.
Kemudian meraih gelar Master pada bidang yang sama, dan meraih gelar Doktor (Ph.D) di bidang Electrical Engineering pada usia 26 tahun.
Thesis Doktorat-nya mendapat award sebagai “The 2003 Harold A. Peterson Best ECE Research Paper Award” mengalahkan 300 thesis Doktorat lainnya. Secara total, ia sudah menerima 11 scientific award di tingkat internasional, sudah mempublikasikan lebih 80 karya di berbagai journal internasional dan saat ini adalah visiting professor di 18 perguruan tinggi dan institusi riset. Ia juga aktif diundang sebagai pembicara di berbagai even internasional di Amerika, Kanada, Eropa dan Asia.
Ia mengaku orang tuanya hanya membiayai-nya hingga sarjana saja. Selebihnya, ia dapat dari beasiswa hingga meraih gelar Doktorat. Profesor Nelson Tansu meraih gelar di bidang Electrical Engineering di Amerika sebelum berusia 30 tahun.
Prof Nelson Tansu mengatakan kalau dia adalah pemegang paspor hijau berlogo Garuda Pancasila. Namun demikian, ia belum mau pulang ke Indonesia. Kenapa?
Dia juga merupakan orang Indonesia pertama yang menjadi Profesor di Lehigh University tempatnya bekerja sekarang.
Ia cinta Indonesia katanya. Tetapi, melihat atmosfir riset yang sangat mendukung di Amerika, ia menyatakan belum mau pulang dan bekerja di Indonesia.

Prof Nelson Tansu juga menjelaskan kalau di US atau Singapore, gaji seorang profesor adalah 18-30 kali lipat lebih dari gaji professor di Indonesia.
Ia juga menyatakan bahwa di Amerika, ilmuwan dan dosen adalah profesi yang sangat dihormati di masyarakat.
Bila Anda ingin berhasil seperti Prof Nelson Tansu, ada salah satu pesan yang penulis berikan. Ia menyiapkan pesan-pesan untuk generasi muda Indonesia yang membaca ringkas singkat ini:
“Menurut saya, keberhasilan bukalah berasal dari tingkat kepintaran. Saya sendiri tidak pernah merasa bahwa saya sendiri lebih cerdas atau lebih dari  yang lainnya terutama orang-orang Indonesia lainnya. Sebenarnya menurut saya, saya biasa-biasa saja, tetapi saya memang orang yang rajin dan kerja keras. Jadi, menurut saya, kerja keras dan focus yang luar biasa adalah kunci dari keberhasilan. Di samping kerja keras dan focus, saya juga mendapatkan dukungan dari istri (Adela Gozali Yose) dan keluarga saya untuk dapat memberikan kontribusi sampai sekarang.”
Harapan penulis teruslah meraih cita-cita Anda.(db/06/16)
Pesannya dapat juga Anda dapatkan lengkap pada link berikut ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar