


Pada umumnya jerawat menyerang daerah wajah namun jerawat juga dapat menyerang anggota tubuh lainnya seperti leher, dada, lengan, ketiak bahkan hingga pada bagian pinggang. Meskipun jerawat tidak berbahaya tapi hal ini tentunya sangat mengganggu penampilan seseorang bahkan lebih jauh dapat mengurangi rasa percaya diri itulah sebabnya berbagai cara pun dilakukan untuk menghilangkan jerawat
Timbulnya jerawat dapat disebabkan beberapa faktor :
Pertama, produksi minyak berlebihan. Produksi minyak yang berlebihan ini menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit
Kedua, Sel kulit mati : karena banyaknya kelenjar minyak yang berlebih dan bercampur dengan sel kulit mati maka akan membentuk penyumbat pada pori-pori wajah yang menjadi bintik hitam atau putih
Ketiga, Bakteri : yang membuat masalah semakin rumit yaitu kadar minyak dikulit berkolaborasi dengan bakteri ( p.acne ) berkembang biak didalam kelenjar sebaceous yang tersumbat dan menimbulkan iritasi pada daerah sekitarnya lalu kemudian pecah dan meradang dan menyebarjan radang ke kulit daerah sekitarnya
Cara menghilangkan jerawat memang perlu menjadi perhatian dan tidak boleh melakukan sembarangan seperti menggaruk, memencet jerawat atau membiarkannya kering secara alami dan kemudian mengeluarkan isi jerawat sesaat setelah kering. Oleh karena itu anda harus mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah jerawat terutama yang timbul pada bagian wajah anda.
Bagi anda yang ingin mengatasi jerawat ada dua pilihan yaitu dengan cara menghilangkan jerawat secara alami (tradisional) ataupun dengan cara modern seperti yang disediakan pada pusat perawatan wajah.
Tips pencegahan agar anda terhindar dari masalah jerawat adalah :
Buah-buahan untuk menghilangkan jerawat dan juga untuk pencegahan adalah mentimun dan pepaya, Mentimun mengandung astringent yang dapat dijadikan tonik wajah untuk kulit berminyak. Caranya parut dan saring mentimun secukupnya. Oleskan cairan tersebut ke seluruh wajah dengan menggunakan kapas bersih. Lakukan setiap menjelang tidur. Sementara buah pepaya dapat dimanfaatkan untuk meluruhkan sel-sel kulit mati. Gunakan pepaya yang sudah dilembutkan sebagai masker dan biarkan selama lima belas menit. Lakukan cara menghilangkan jerawat secara alami seperti ini setiap menjelang tidur
Meski Indonesia sedang dilanda bencana, saxophonist kelas dunia Kenneth Bruce Gorelick, atau biasa disapa Kenny G mengaku tidak khawatir. Dirinya menegaskan tetap concern untuk menggelar konser di Indonesia.
"Saya justru lebih concern dengan Indonesia. Kalau saya peduli dengan diri saya sendiri mungkin akan merasa khawatir dan mempertimbangkan kembali konser saya di sini,'' ucapnya saat ditemui di Hotel The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (4/11) malam.
Namun dia tidak begitu. Apa yang terjadi dengan Indonesia dia merasa prihatin. Makanya dia tetap menggelar konsernya. Dalam konsernya, Kenny G memang banyak melakukan tur di banyak negara. Kemarin malam dia baru saja manggung di Singapura. Dia juga bilang kalau jadwalnya begitu padat.
''Bayangkan saja saya manggung di Korea, lalu Hong Kong, kembali ke Los Angeles, lalu Singapura dan sekarang saya di Jakarta. Entah berapa kali penerbangan yang saya lakukan. Yang saya ingat saya nonton total 20 film di pesawat,'' katanya. (http://news-corp.blogspot.com/)Untuk pertama kalinya Zigaz tampil di Kota Medan, di Retro Spective-Capital Building, Medan, Sabtu (6/11). Band yang digawangi Zian (vokal), Aziz (gitar/keyboard), Raindy (gitar), Ebby (bass), dan Ramdhany (drum) tampil di hadapan ratusan penonton di malam itu.
Aksi panggung Zigaz ini dimulai pada pukul 00.00 Wib. Mereka membawakan 8 tembang yang dipersembahkan terutama untuk kroni Zigaz (penggemar Zigaz, red). Di antara beberapa lagu yang dibawakan, ada satu lagu baru yang disisipkan, yakni Hanya Untuk Hari Ini.
Selain lagu mereka sendiri, ada lagu milik Aerosmith juga dilantunkan Zian yakni I Don't Wanna Miss A Thing, yang makin menambah suasana syahdu malam itu. Di sela beberapa tembang yang dilantunkan, tak lupa Zian berinteraksi dengan para penonton yang hadir.
"Ini pertama kami tampil, apa kabar Medan? Rasanya senang bisa tampil. Pasti semua nunggu lagu ini ya. Terima kasih buat semua yang mendukung Zigaz," ucap Zian. (http://news-corp.blogspot.com)
Drama Korea SECRET GARDEN mulai merilis poster film sebagai bentuk promosi sebelum dirilisnya episode pertama pada tanggal 13 November mendatang.
SECRET GARDEN akan dibintangi oleh Ha Ji Won, Hyun Bin, Yoon Sang Hyun, Kim Sarang dan Philip Lee.
"Seri drama yang sempurna ini akan menciptakan sebuah genre fantasi romantis baru. Kelima bintang tersebut menunjukkan pesona mereka sendiri-sendiri," ujar perwakilan dari perusahaan yang memproduksi film ini.
Drama ini fokus kepada dua orang yang tertukar jiwanya. Pemilik sebuah mall yang kasar, Ju Won (Hyun Bin), menemukan dirinya terjebak dalam tubuh seorang wanita yang bekerja sebagai stunt woman dalam film laga, Ra-Im (Ha Ji Won). Dari sana konflik-konflik yang menarik mulai dibangun. (http://news-corp.blogspot.com)
Tanpa Dewi Perssik, film ARWAH GOYANG KARAWANG bakal tetap digarap dan dijalani proses syutingnya. Hal itu diungkapkan langsung oleh bintang utamanya, Julia Perez, yang dihubungi wartawan via telepon. Menurutnya, ada atau tidaknya seorang DP, tidak akan berpengaruh dengan film yang diproduseri Shankar RS tersebut.
"Tetap berjalan, jadi tidak berpengaruh sama sekali. Ada atau tidak DP tidak berpengaruh dengan film. Jadi film akan tetap berjalan dengan saya sebagai bintang utamanya," tegas Jupe, Minggu (31/11).
Tapi, bagaimana jika Dewi tetap ingin main film dan berada dalam satu scene dengan Jupe? "Ya bagus. Saya nggak masalah satu scene, nggak ada masalah, karena saya juga sudah tahu dia orangnya seperti apa. Makanya hanya untuk film ini saya pakai pengacara," ujarnya.
Jupe mengaku jengah dengan tingkah laku DP. Menurutnya, apa yang dilakukan DP tidak profesional di dunia entertainment. "Aku tahu kelakuan dia yang suka telat dan sering buat yang aneh-aneh. Jadi nggak lah kalau saya ingin menaikkan popularitas film. Padahal saya itu pengen dengan karya kita berdua bisa menaikkan perfilman Indonesia," katanya.
"Karena saya hanya ingin berkarya, jadi ada atau tidak Dewi Perssik tidak berpengaruh untuk saya. Jadi, profesional dong coy!" sambung Jupe.
Jupe berharap, DP bisa lebih sadar diri dalam bekerja. Apabila permintaan peran utama Jupe yang diinginkan DP tidak berhasil didapatnya, semua harus berjalan profesional. "Karena sebenarnya yang tahu dan dirugikan itu produser dan sutradara. Apalagi DP (Down Payment)-nya DP sudah dibayarkan. Apa dia nggak punya perasaan sama kru-krunya?" pungkas Jupe. (http://news-corp.blogspot.com)
Salah satu fenomena yang sangat menarik adalah peristiwa laut terbelah yang berlaku di Pulau Jindo, wilayah Jeollanam-do di kawasan baratdaya Korea Selatan. Pulau ini merupakan yang terbesar ketiga di negara ginseng itu dan terletak berdekatan dengan pulau Jejudo dan Geojodo.
Bisa dibayangkan hanya dalam waktu 60 menit saja, anda dapat menyaksikan kekuasaan Allah ketika lautan yang sebelumnya masih diliputi air secara tiba-tiba terbelah dan membentuk jalur daratan sementara sepanjang 2,8 kilometer dan selebar 40 hingga 60 meter.
Kejadian menakjubkan itu pasti mengingatkan kita dengan kisah Nabi Musa yang ‘membelah laut’ Laut Merah bagi menyelamatkan pengikutnya yang taat kepada Allah SWT dari kejaran Fir’aun.
Namun, peristiwa modern mengenai laut terbelah di Pulau Jindo berbeda ceritanya dan memiliki hubungan erat dengan faktor alam karena terjadinya penyurutan permukaan air laut secara serentak setinggi enam hingga tujuh meter sehingga mengakibatkan daratan terlihat.
Proses ini menghasilkan jalur bagi menghubungkan dua daratan terpisah yang sebelumnya tenggelam di bawah air. Peristiwa ini biasanya terjadi pada jam 5 atau 6 sore waktu setempat dan selalu disambut dengan menggelar pesta besar-besaran yang dikenali ‘Jindo Yeongdeung Festival’ atau Pesta Laut Terbelah Jindo.
Malah Pesta Laut Terbelah Jindo ini selalu diselenggarakan tiga kali setahun yaitu pada Maret atau Mei serta Juli. Bagaimanapun, sambutan wisatawan lokal dan mancanegara sungguh luarbiasa bahkan jumlahnya bisa mencapai 400,000 orang untuk menghadiri pesta itu menyebabkan pihak pemerintah memutuskan untuk turut merayakan pesta laut terbelah di Pulau Jindo tersebut pada bulan April.
Perayaan itu juga membolehkan wisatawan menikmati berbagai kegiatan mendulang pengalaman di laut dan menyaksikan pemandangan unik serta budaya masyarakat pulau Jindo. Pesta itu diselingi dengan tembang tradisional masyarakat Jindo dan pagelaran sendra tari khas Korea, Ganggangsullae, turut dipersembahkan. Daya lain lain sepanjang berlangsungnya perayaan termasuk pertunjukan kembang api, psinar laser, persembahan musik tradisional serta permainan khas Korea lainnya.
Untuk memperoleh pemandangan paling menarik laut terbelah dan membentuk jalur jalan yang bisa dilewati, masyarakat dan wisatawan dapat menikmati bahkan berjalan-jalan sendiri di jalur jalan yang tercipta dari penyurutan air laut itu.
Malah, siapa saja bisa menyaksikan detik-detik keajaiban laut terbelah dan tidak heran sebaik lautan terbelah, banyak orang berlomba-loma melintasi jalur darata itu dan merayakannya bersma teman dari arah berseberangan menyusul terjadinya penyatuan daratan kepulauan Jindo dan Modo. Tidak kurang pula banyak yang mengambil kesempatan mencari dan mengutip hasil lautan lainnya.
"Ini adalah keajaiban yang tidak mungkin dapat disaksikan di tempat lain. Dalam sekejap mata, laut terbelah dan memperlihatkan dasar lautnya. Tak ada ucapan yang dapat menggambarkan besarnya ketakjuban menyaksikan kehidupan laut seperti kerang, kepah dan biota laut yang sebelum ini hidup di dasarnya, tiba-tiba timbul," kata wisatawan lokal, Cho Eun-Jun yang dikutip media setempat belum lama ini.
Sebenarnya, tidak banyak yang mengetahui mengenai kejadian fenomena itu hingga pada 1975, ketika seorang duta Prancis saat itu, Pierre Randi, mengunjungi Korea Selatan dan menulis mengenai peristiwa ajaib ini dalam sebuah koran negaranya.
Tapi, seperti juga banyak peristiwa aneh lain, ada kisah atau mitos rakyat setempat di balik fenomena itu. Ini dikaitkan dengan sebuah desa di pulau Jindo yang diserang harimau yang menyebabkan penduduk melarikan diri ke pulau Modo untuk berlindung.
Celakanya, seorang nenek tua, Pong, yang tidak berdaya tertinggal. Dalam kondisi serba terdesak dia meminta pertolongan Dewa Laut, yang kemudian memisahkan laut dan membantu wanita renta malang itu lari meloloskan diri dari hwan buas tersebut.
Ketika laut terbelah, banyak penduduk berlari menuju Modo, memainkan gendang dalam upaya mereka mencari sang nenek tua yang akhirnya meninggal dunia. Tapi sebelum mati, wanita ini sempat membisikkan: "Doaku dimakbulkan. Jalan laut terbuka dan aku dapat melihat kalian semua. Kini, asaku sudah terlaksana. Aku bisa meninggal dengan tenang."
Nama asal daerah itu, Hodong, kemudian ditukar menjadi Hoedong, bermakna ‘Kampung Orang yang Kembali’, untuk mengingati kisah nenek Pong.
Selain di Korea, perisitiwa itu kemudian turut dipopulerkan di Jepang, setelah penyanyi Dendo Yomishi, merilis tembang fenomenal Jindo pada 1996. (http://news-corp.blogspot.com)